Minggu, 09 Januari 2011

Analisa Five Forces Porter yang Powerful

(Vibizmanagement – Strategic) – SWOT Analysis adalah suatu analisa yang dilakukan sebelum bisnis merancang sebuah strategic plan. Salah satu tools yang digunakan untuk membuat SWOT Analysis diantaranya adalah Porter Five Forces analysis, yang memberikan gambaran mengenai bagaimana posisi bisnis kita di dalam suatu industri.
Analisa Porter’s Five Forces memberikan gambaran yang powerful mengenai bagaimana tingkat persaingan dari suatu industri, baik itu dari sisi supply chain (supplier dan pelanggan) serta pasar (pemain baru dan substitusi). Keempat dari forces (dorongan) ini memberikan kontribusi terhadap competitive rivalry atau tingkat persaingan dalam industri.
The threat of a substitute product
Bagaimana substitusi terhadap barang/jasa Anda? Apakah konsumen dapat memperoleh barang substitusinya dengan mudah? Semakin banyak dan dekat barang substitusi, maka pelanggan juga bisa beralih dengan mudah. Force ini dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya switching cost, kecenderungan untuk substitusi, diferensiasi produk, dan lainnya.
Contoh, misalnya untuk teh botol, kecenderungan substitusinya lebih besar. Misalnya jika Anda ke suatu kios tertentu, dan ingin membeli Fruit Tea, namun nyatanya hanya ada Teh Botol Sosro, tentunya Anda tidak akan bersikeras untuk mencari Fruit Tea bukan? Ini berarti ancaman substitusi tinggi. Perbedaan antara kedua merek hanya sedikit saja, dan tidak ada biaya switching cost antara dua merek tersebut.
The threat of the entry of new competitors
Bagaimana tingkat kesulitan/kemudahan bagi pesaing baru untuk masuk ke dalam industri Anda? Force ini antara lain dipengaruhi oleh brand equity, hambatan masuk seperti paten dsb, distribusi, skill atau core competence tertentu, economies of scope, cost advantage, dan lainnya.
Contoh, misalnya Anda bergerak di industri ritel online, maka ancaman akan munculnya pesaing baru sangatlah tinggi. Zaman semakin maju, dan akses terhadap internet juga semakin mudah. Individual pun kini dapat berjualan secara online, misalnya dengan memanfaatkan blog, forum, ataupun situs social network seperti Facebook.
The bargaining power of customers
Bagaimana kekuatan yang dimiliki pelanggan Anda? Force ini antara lain dipengaruhi oleh: jumlah pembeli, konsentrasi pembeli, switching cost pembeli, ketersediaan barang, besar order pembeli, sensitivitas harga, tingkat diferensiasi, dan sebagainya.
Misalnya, Anda memiliki sebuah ritel premium dengan pelanggan-pelanggan kelas atas. Pada kelompok pelanggan tersebut, sekitar 60% penjualan berasal dari 20% pelanggan. Artinya, konsentrasi pembeli cukup tinggi, sehingga pembeli punya kekuatan yang lebih tinggi. Switching cost bagi pembeli pun tidak ada, sementara bagi Anda sulit untuk memperoleh pelanggan baru lagi.
The bargaining power of suppliers
Supplier merupakan tempat dimana kita membeli input yang digunakan untuk bahan produksi. Force ini ditentukan oleh beberapa factor diantaranya: switching cost ke supplier lain, jumlah supplier, konsentrasi supplier, ketersediaan substitusi input, tingkat diferensiasi input, hingga tingkat hubungan dengan supplier.
Misalnya, supplier obat-obatan untuk rumah sakit, pada umumnya punya tingkat konsentrasi tinggi. RS biasanya punya langganan kepada segelintir perusahaan farmasi tertentu. Dalam kasus ini, berarti bargaining power of supplier tinggi karena supplier terkonsentrasi pada sekian kecil saja.
The intensity of competitive rivalry
Bagaimana intensitas persaingan dalam industri Anda? Semakin banyak jumlah pesaing, dengan produk yang berkualitas dan harga bersaing, maka semakin tinggi tingkat persaingan. Force ini ditentukan oleh beberapa faktor diantaranya: jumlah pesaing, perbedaan kualitas, loyalitas pelanggan, diferensiasi produk, perbedaan harga, exit barriers, dan sebagainya.
Contoh industri dengan intensitas persaingan yang tinggi adalah industri telekomunikasi. Industri telekomunikasi sendiri punya prospek growth yang tinggi, karena orang selalu membutuhkan komunikasi dan ditunjang oleh pertumbuhan penduduk. Kemudian, exit barriers juga tinggi, karena perusahaan tentunya sudah menginvestasikan infrastruktur telekomunikasi yang tidak murah. Saat ini, operator melakukan perang harga dalam menjaring konsumen, sementara switching cost pun rendah.
Analisa Five Forces Porter ini digunakan pada level industri, dan dapat diaplikasikan pada segala macam industri. Pengertian industri disini adalah serangkaian bisnis yang menawarkan produk/jasa yang sejenis. Seandainya satu perusahaan bergerak di berbagai macam industri, maka ia tidak bisa hanya membuat satu analisis saja. Analisa ini perlu dibuat pada masing-masing industri dimana ia bergerak.
Demikian adalah ulasan dan contoh mengenai Analisa Five Forces Porter yang powerful, terutama dalam melakukan SWOT Analysis dan Strategic Plan. Dengan memahami bagaimana posisi kita dalam industry, maka selanjutnya dapat dirancang strategi yang tepat untuk memenangkan persaingan.

Rabu, 05 Januari 2011

STUDI KASUS RESTORANT CEPAT SAJI MCDONALD’S


Pada studi kasus ini, pada sebuah perusahaan Restoran Cepat Saji McDonald’s.
Dimana kita sudah ketahui, bahwa restoran cepat saji McDonald’s sudah sangat terkenal dan mempunyai cabang diseluruh penjuru dunia. Semua itu tidak akan terwujud dengan adanya sebuah management strategik didalamnya. Untuk mencapai strategic itu kita harus memiliki tahap yang diantaranya sebagai berikut:

1.     Kita harus menentukan Visi dan Misi terlebih dahulu, yang diantaranya sebagai berikut:
·        Visi :
Visi dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesia adalah to be the world’s best quick service restaurant experience (Menjadi restoran cepat saji yang paling berpengalaman , paling cepat melayani dan terbaik di seluruh dunia). McDonald's menjadi terbaik dalam artian :
1.       Menjadikan McDonald’s  “The Golden Arches” dipercaya dan dihargai di seluruh dunia.
2.       Menjadi yang terbaik dalam melayani pelanggan sesuai dengan QSC&V dan pelanggan dapat menikmati produk McDonald's yang memiliki keunikan tersendiri pada setiap kunjungan mereka di seluruh McDonald's dan McDonald's dapat membuat pelanggan tersenyum.
3.       Menjadi yang terbaik dalam hal untuk membuat Komunitas Di Sekitar McDonald's mereka bangga atas keberadaan McDonald's di lingkungan mereka karena McDonald's merupakan perusahaan yang memiliki tingkat sosial dan tanggung jawab yang tinggi. Dunia menjadi tempat yang lebih baik karena keberadaan McDonald's.
4.       Menjadi yang terbaik dalam memberikan peluang pada Pemilik untuk mencapai kesuksesan dan mengembangkan modal sebagai pemilik dari bisnis ini dan menjadi rekan kerja yang memiliki kolaborasi kerjasama yang baik.
5.       Menjadi yang terbaik dalam memberikan peluang, kompensasi kerja yang baik, pengembangan dan pelatihan kerja, dan pekerjaan yang berarti bagi seluruh karyawan.
6.       Menjadi yang terbaik untuk suppliers dengan investasi mereka akan berkembang menjadi bisnis yang profitable bersama McDonald's dan akan menjadi patner terbaik dalam bisnis ini.
7.       Menjadi yang terbaik pada para pemegang saham. Yang berarti berkembang dengan keuntungan yang paling baik dan paling besar pada industri ini.
8.       Menjadi yang terbaik, berarti bahwa McDonald's bekerja sama dengan organisasi yang bagus dan dikenal di dunia, seperti Coca Cola, Disney dan The Olympics dalam rangka menjalin kerjasama, memperluas kerjasama, dan mempertahankan kepemimpinan McDonald's.



·        Misi :
Misi dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesia adalah “Memahami tentang misi kami dan bagaimana menjadikannya menjadi kenyataan pada restoran McDonald's”.

2.     Menentukan Tujuan:
Dari Visi Misi yang telah ditentukan seperti yang diatas, kita dapa menentukan tujuannya. Tujuan dari McDonald's baik McDonald's Internasional maupun McDonald's Indonesia adalah :
1        Suatu sistem yang mampu menyediakan jasa makanan di dunia dengan lebih dari 50.000 restoran.
2        Brand McDonald's menyentuh siapa saja, kapan saja, dan di mana saja saat kita melakukan bisnis.
3        McDonald's sebagai tempat bekerja yang terbaik untuk setiap orang yang ada di seluruh dunia.
4        Restoran dimana setiap pelanggan tersenyum dan merasa spesial.
5        Makanan yang paling baik di kelasnya dengan penyajian yang istimewa dan menu makanan yang beragam.
6        Organisasi yang memiliki hubungan kerja yang baik dan kuat antara pemilik, pemasok barang, dan perusahaan.
7        Brand yang sukses dan memberikan kontribusi pada pemilik, pemasok barang dan perusahaan.

3.     Merumuskan Strategi yang akan dipakai untuk mencapai tujuan tersebut:
Dalam merumuskan strategi pada McDonald’s kita harus menentukan yang diantaranya yaitu:
·         Produk
McDonald's merupakan perusahaan yang bergerak pada industri fast food restaurant. Produk yang ditawarkan berupa makanan dan minuman siap saji. Berikut adalah perincian produk yang ditawarkan :
a. Paket Hemat (PaHe), yaitu merupakan paket yang terdiri dari 1 produk makanan dan 1 produk minuman. Paket Hemat ini memberikan keuntungan pada pelanggan yaitu harga yang lebih murah dibandingkan jika membeli dengan harga satuan. Sedangkan bagi perusahaan dapat meningkatkan penjualan produk.
Paket Hemat (PaHe) terdiri dari :
PaHe 1 (Cheese Burger dan Medium Drink)
PaHe 2 (McChicken Burger dan Medium Drink)
PaHe 3 (Fillet O Fish Burger dan Medium Drink)
PaHe 4 (Big Mac Burger dan Medium Drink)
PaHe 5 (Double Cheese Burger dan Medium Drink).
b. Jenis-jenis Burger, yaitu :
Beef Burger
Spicy Chicken Burger
Double Beef Burger
Big Mac Burger
Fillet O Fish
Triple Cheese Burger
Beef Prosperity
c. Paket Nasi, yaitu merupakan paket khusus yang dibuat oleh McDonald's Indonesia, sesuai dengan kebiasaan masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi nasi sebagai makanan pokok.
PaNas (Rice, 1 Pcs Chicken, Medium Drink)
PaNas Spesial (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Medium Drink)
PaNas Komplit (Rice, 1 Pcs Chicken, Egg, Soup, Medium Drink).
French Fries dengan 4 ukuran, yaitu : Regular, Medium, Large, Super Size
Hot and Cold Drinks
·         Price
Penentuan harga ditetapkan dengan market price yang ditentukan oleh head office Jakarta sesuai dengan daya beli konsumen. Tier adalah penetapan harga sesuai dengan kemampuan daya beli konsumen di lingkungan tersebut. Terdapat tiga macam penetapan harga (tier), yang penetapannya ditentukan oleh lingkungan di mana restoran mcdonald's tersebut berada.
·         Place
Berhubungan dengan lokasi untuk mendistribusikan produk kepada pelanggan, dimana tempat tersebut harus strategis bagi target pasar yang dituju yaitu segmen kawula muda dan keluarga.
·         Promotion
Secara umum, program promosi dari market wide adalah promosi advertising melalui above the line, yaitu iklan TV. Strategi promosi yang dilakukan meliputi:
Promosi Public Relation, yaitu melalui hospitality dengan memberikan pelayanan yang lebih kepada pelanggan melalui magic moment.
Advertising, yaitu melalui above the line : kerja sama dengan stasiun radio lokal untuk menginformasikan event-event yang diadakan oleh mcdonald's. Sedangkan melalui below the line : spanduk, poster, brosur, standing banner, hanging mobile, translite, back drop.
Show Case, yaitu berupa merchandise mcdonald's.
Event yang dilaksanakan di mcdonald's yang dapat dijadikan sebagai sarana promosi yang merupakan kerja sama dengan perusahaan-perusahaan lain




4.      Implementasi Dan Pelaksanaan Strategi:
Dalam implementasi dan pelaksanaan strategi akan menghasilkan gambaran dan mengetahui apakah strategi yang kita gunakan dapat mencapai tujuan, dan menghasilkan seperti yang dibawah ini:

·         Strengths
              Keuntungan Mc Donald's berasal dari pengurangan biaya melalui skala ekonomi, karena ukurannya yang sangat besar dan keberadaannya secara global memungkinkan untuk menetapkan risiko yang bervariasi yang melibatkan keadaan ekonomi dari negara tertentu.
Outlet perusahaan ditempatkan di wilayah yang strategis dan mudah dijangkau.
Adanya pengakuan atas merk (brand recognition).Kesuksesan dalam periklanannya, seperti adanya kata “I'm Loving It” dalam setiap pemasarannya.
Adanya Kekuatan kerjasama dengan perusahaan lain, seperti dengan Coca-Cola.Tempat penjualan yang bersih dan adanya tempat bermain untuk anak-anak mempunyai daya tarik tersendiri.
Adanya pelatihan yang profesional dengan didirikannya “Hamburger University”
Perusahaan yang telah mengglobal.Aktif dalam kegiatan amal untuk anak-anak.
Menyesuaikan resep dan produk yang ditawarkan dengan standar kesehatan yang ditetapkan oleh USDA
Pendapatan tidak hanya dari penjualan makanan cepat saji, tapi juga dari investasi properti, franchiser of restaurant.Adanya sistem delivery order yang mudah digunakan oleh konsumennya yaitu dengan menelpon 14045.
·         Weakness
Harga yang kurang kompetitif, sehingga dapat mengurangi kemampuan perusahaan untuk meningkatkan pendapatan.Inovasi terhadap produk kurang memiliki spesifikasi tertentu.Management of franchises kurang memperhatikan integritas klien
Teknik pemsaran atau periklanan yang hanya diutamakan pada anak-anak.
·         Opportunities
1.      Perusahaan dapat melakukan penjualan online sehingga memberikan kemudahan bagi pelanggan dan juga menambah feature-feature dalam pelayanan.
2.      Merubah trend kebiasaan makan ke arah makan yang lebih sehat.
3.      Mengembangkan secara terus menerus pangsa pasar terutama untuk generasi muda dan kelompok yang telah berumur
4.      Melakukan pengawetan dengan bahan-bahan alami, sebagai bagian dari strategi pemasaran dan periklanan.
5.      Menciptakan produk baru. Meneruskan untuk menggunakan teknologi untuk mempengaruhi strategi pendapatan, seperti menggunakan pesan singkat untuk mengantarkan pesanan khusus.


·         Threat
1.      Adanya fluktuasi terhadap nilai mata uang asing.
2.      Industri makanan cepat saji merupakan sektor yang sangat kompetitif sehingga persaingan juga semakin ketat.
3.      Adanya tekanan dari beberapa pihak mengenai makanan cepat saji dengan masalah obesitas.
4.      Bagi konsumen yang sadar akan gizi, makanan cepat saji merupakan makanan yang kurang sehat.
5.      Adanya ancaman dari kompetitor local di negara yang berbeda-beda.
6.      Industri ini berada pada siklus mature dan merupakan industri yang cepat mengalami kejenuhan.
7.      hanya menyimpan waktu pelanggan yang sangat berharga, namun juga meningkatkan energi pelanggan.
Dari situ kita dapat mengetahui kekurangan, kelemahan dan ancaman yang kita hadapai. Maka dari itu kita harus mengadakan evaluasi kinerja, meninjau pembangunan baru, kemudian Proses Penyesuaian.

5.     Evaluasi, Meninjau Pembangunan Baru dan Proses Penyesuaian
(Products) Menambahkan lebih banyak rasa atau tipe baru dari makanan cepat saji yang dapat membedakannya dengan kompetirors.
(Products) Merubah menu di beberapa negara, menambahkan beberapa makanan dengan rasa lokal dan menghilangkan beberapa makanan yang tidak populer.
(Products) Mengembangkan lini produk baru yang fokus pada makanan organik dan sehat (zero trans-fat)
(Products) mengubah lini produk coca-cola yang lebih sehat (Diet, Coffin-free, etc)
(Products & Services) Menyediakan makanan segar dengan tempat yang bersih dan menyenangkan anak-anak dengan mainan dan fasilitas tempat bermain serta membuat senang dan nyaman pelanggan dewasa
(Promotion, Products) mempromosikan Mc Donnald “bestseller” –Fries and Big Mac, mengembangkan beberapa makanan spesial yang baru untuk keluarga dan untuk remaja.
(Products & Service + Branding) Menjaga kebersihan lingkungan (restoran) dan menjaga keamanan anak-anak, serta membuatnya senang selama bermain di arena permainan, mempromosikan untuk anak-anak serta berusaha menarik kelompok yang telah berumur, menggunakan bintang lokal yang populer untuk menarik usia muda.
(Products & Promotion & Pricing) meningkatkan lain seperti melakukan pembentukan format baru ataupun dalam mengembangkan menu makanan.
(Promotion+Place). Explore pasar baru di luar negeri melalui periklanan dan promosi yang intensif dan agresif.
(Promotion + Branding) melakukan promosi dan periklanan bersama-sama dengan coca-cola untuk menarik penggemar coca-cola.
(Promotion + Branding) Menetapkan dan memperbaiki nama baik diantara kompetitor promosi secara agresif.
(Promotion & Branding) Promosi secara teratur; Memberikan kesan pada McDonalds dengan pelayanan yang lebih baik dan pengalaman makan yang menyenangkan.
(Branding) meningkatkan brand recognity melalui strategi yang melampirkan emotion secara berkelanjutan.
(Services + Branding) Memberikan kesan yang profesional saat memasuki pasar baru.
Service, Branding) Memberikan kesan yang profesional saat memasuki pasar baru dan memberikan peningkatan layanan yang berkelanjutan.
(Service) Membuka Hamburger University untuk perspektif manajer dan pekerja yang unggul serta meningkatkan kualitas pekerja secara keseluruhan.
(Pricing & Placement) Beralih ke pemasok lokal sehingga mempunyai biaya transportasi yang rendah, menggunakan software untuk mengontrol dan memonitor inventory sehingga dapat menurunkan biaya persediaan, sehingga perusahaan akan mampu dalam memperbaiki atau meningkatkan keuntungan dengan harga yang rendah.
(Service & Management) Lebih tertarik pada investasi langsung di negara yang baru dan memilih secara cermat franchiser yang baru/ join verture partnet dan mengevaluasinya secara teratur dan periodik.
(Pricing) Menyediakan makanan organik dengan harga kompetitif untuk menarik organic foods fans.

http://rattlecut.blogspot.com/2010/03/tugas-manajemen-stratejik-studi-kasus.html